"Welcome to my pen"
1

Makalah ROM

Published at 22.54 in

BAB I
PENDAHULUAN

Chip SRAM dan DRAM volatile, artinya chip tersebut kehilangan informasi yang disimpannya jika daya di-off. Terdapat banyak aplikasi yang memerlukan perangkat memori yang mempertahankan informasi tersimpan jika daya di-off. Misalnya dalam komputer biasa drive harddisk digunakan untuk menyimpan sejumlah besar informasi, termasuk software sistem operasi. Pada saat komputer di-on, software sistem operasi harus di-load dari disk ke dalam memori. Hal ini memerlukan eksekusi program yang ”boot” sistem operasi. Karena program boot cukup besar, sebagian besar disimpan dalam disk. Prosessor harus mengeksekusi beberapa instruksi yang me-load program boot ke dalam memori. Jika seluruh memori hanya terdiri dari chip memori volatile, maka prosessor tidak akan memiliki sarana untuk mengakses instruksi tersebut. Solusi praktisnya adalah dengan menyediakan sejumlah kecil memori non volatile yang menyimpan instruksi yang eksekusinya menghasilkan loading program boot dari disk.

Memori non volatile digunakan secara luas dalam sistem embedded. Sistem semacam ini biasanya tidak menggunakan perangkat penyimpanan disk. Programnya disimpan dalam perangkat memori semikonduktor non volatile.

Tipe memori non volatile yang berbeda telah dikembangkan. Umumnya, isi memori semacam itu dapat dibaca seakan sebagai memori SRAM atau DRAM. Tetapi proses penulisan khusus diperlukan untuk meletakkan informasi tersebut dalam memori ini. Karena operasi normalnya melibatkan hanya pembacaan data yang tersimpan, maka memori tipe ini disebut read only memory. Data ditulis ke dalam ROM pada saat fabrikasi.

BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian

Read-only Memory (ROM) adalah istilah bahasa inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program/data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.

Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program/data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).

Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur/menyiapkan semua peralatan/komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.

ROM moderen didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM, xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit (bukan kilo byte).


2.Gambar cara Kerja ROM


3.Fungsi ROM

Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.

Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.

Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.

4.Jenis-Jenis ROM

a. Mask ROM

Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi.

Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.

b. PROM

Beberapa desain ROM memungkinkan data di-load oleh user, sehingga menghasilkan programmable ROM (PROM). PROM menyediakan fleksibilitas dan kemudahan yang tidak dimiliki ROM. Yang terakhir lebih menarik secara ekonomi untuk menyimpan program dan data tetap pada saat ROM volume tinggi diproduksi. Akan tetapi, biaya untuk mempersiapkan mask yang diperlukan untuk menyimpan pola informasi tertentu dalam ROM menjadikannya sangat mahal pada saat hanya sejumlah kecil yang diperlukan. Dalam hal ini, PROM menyediakan pendekatan yang lebih cepat dan lebih murah karena dapat diprogram langsung oleh user.

c. EPROM

ROM yang erasable dan programmable biasanya disebut EPROM. Tipe ini menyediakan fleksibilitas selama fase pengembangan sistem digital. Karena EPROM mampu mempertahankan informasi yang tersimpan untuk waktu yang lama, maka dapat digunakan untuk menggantikan ROM pada saat software dikembangkan. Dengan cara ini, perubahan dan update memori dapat dilakukan dengan mudah.

Kentungan yang penting dari chip EPROM adalah isinya dapat dihapus dan diprogram ulang, dilakukan dengan menyinari chip pada sinar ultraviolet. Untuk alasan ini, chip EPROM dipasang pada unit yang memiliki jendela transparan.

d. EEPROM

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory, ditulis pula dengan E2PROM) adalah sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi perangkat.

Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti memori kilat (flash memory). Memori kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih banyak (seperti USB flash drive).

Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Jika RAM tidak memiliki batasan dalam hal baca-tulis memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali.

e. Flash Memory

Memori kilat (flash memory) adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilar USB (USB flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.

f. Drive Flash

Modul memori flash yang lebih besar telah dikembangkan untuk menggantikan drive harddisk. Fakta bahwa drive flash adalah perangkat elektronik solid state yang tidak memiliki bagian yang dapat dipindahkan menghasilkan keuntungan penting. Perangkat tersebut memiliki waktu pencarian dan akses yang lebih singkat, sehingga menghasilkan respon yang lebih cepat. Drive tersebut memiliki konsumsi daya yang lebih rendah, yang menjadikannya atraktif untuk aplikasi yang diatur dengan batere, dan perangkat tersebut juga tidak sensitif terhadap goncangan.

Kerugian drive flash dibandign drive harddisk adalah kapasitasnya yang lebih rendah dan biaya per bit yang lebih tinggi. Disk menyediakan biaya per bit yang jauh lebih rendah. Kerugian lain adalah kemampuan flash memori akan menurun setalah ditulis berulang kali. Sedangkan pada harddisk, jumlah penulisan lebih tinggi, paling sedikit jutaan kali.

BAB III
PENUTUP

ROM berisi pola data permanen yang tidak dapat diubah. Data yang tidak bisa diubah menimbulkan keuntungan dan juga kerugian. Keuntungannya untuk data yang permanen dan sering digunakan pada sistem operasi maupun sistem perangkat keras akan aman diletakkan dalam ROM. Kerugiaannya apabila ada kesalahan data atau adanya perubahan data sehingga perlu penyisipan-penyisipan.


DAFTAR PUSTAKA

Stallings, William. 1996. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jakarta: PT Prenhallindo.
http://en.wikipedia.org/wiki/Non-volatile_memory [28 Mei 2009, 08:47]
http://en.wikipedia.org/wiki/Read-only_memory [28 Mei 2009, 08:49]
http://en.wikipedia.org/wiki/Programmable_read-only_memory [28 Mei 2009, 08:50]
http://en.wikipedia.org/wiki/EPROM [28 Mei 2009, 08:51]
http://en.wikipedia.org/wiki/EEPROM [28 Mei 2009, 08:52]
http://en.wikipedia.org/wiki/Flash_memory [28 Mei 2009, 08:53]


LAMPIRAN

KELOMPOK
2009020049 MUSLIADI, K.H
2009020025 SRI MARLIANI
20090200 AGUSTINI NUR
20090200 ZULKIFLI

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

Post Details

1 Response to Makalah ROM

15 Februari 2019 pukul 00.32

siap gan
makasih
power supply hp

Posting Komentar